INDONESIA BERDUKA
Semakin banyak penderitaan yang dialami oleh Indonesia. Ibu pertiwi menangis lagi. Bencana yang diawali dari banjir bandang di Wasior, Papua, ditambah Tsunami yang lagi-lagi terjadi di Mentawai, dan yang baru-baru ini terjadi adalah Meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta. Apa yang seharusnya dapat kita lakukan untuk menolong bangsa Indonesia kita ini???
Kesedihan pun tambah terasa saat salah satu berita di televisi mengatakan bahwa saat terjadinya bencana di Indonesia, pemerintah sedang asyik-asyiknya berlibur ke luar negeri, yang menambah penderitaan korban-korban bencana. Apakah yang sebenarnya di pikirkan oleh pemerintah kita sekarang??? Mereka seakan lepas tangan, hal ini juga dibuktikan dengan ketidak sigapan pemerintah dalam menangani bencana, seperti persediaan makanan, dan obat-obatan. Sampai-sampai, harus orang-orang biasa saja, yang tidak mempunyai jabatan yang mau menolong dengan membuatkan mereka makan siang. Bahkan, sampai ada warga yang mau menyediakan rumah mereka sebagai posko bantuan pengungsian para korban. Mereka semua ikhlas karena rasa iba dan solidaritas sebagai sesama manusia.
Sungguh sebuah fenomena yang aneh menurut saya. Pada saat Indonesia sedang berduka, pemerintah masih asyik memperebutkan posisi jabatan. Seperti yang terjadi di suatu profinsi di Indonesia, yang terlibat adu argumentasi sampai ingin bermain fisik, hanya untuk memperebutkan kursi jabatan. Belum lagi isu-isu pembangunan gedung DPR yang baru yang akan menghabiskan uang negara bermilyar-milyar. Padahal, gedung DPR yang lama masih layak pakai. Apa lagi yang kurang dari fasilitas yang diberikan oleh negara kepada para pejabat negara itu???
Sedangkan kinerja mereka belum menunjukkan hasil “baik”. Kemiskinan masih ada dimana-mana. Bayangkan jika uang bermilyar-milyar itu digunakan untuk membangun lapangan kerja untuk para pengangguran. Dan untuk memeberikan setidaknya santunan kepada para kepala keluarga di beberapa daerah??? Saya fikir itu akan lebih bermanfaat ketimbang membangun sesuatu yang belim jelas kegunaannya. Apa kita tahu, bila pemerintah mambangun gedung DPR yang baru, akan menambahkan kinerja para pejabat pemerintah??? Apakan para anggota yang “tidur” saat rapat digelar di “rumah DPR “ itu akan berkurang??? Semua hal itu tidak pasti.
Sebenarnya, bencana-bencana yang terjadi di Indonesia merupakan “tamparan” untuk pemerintah. Bagaimana mereka bisa mengatasi bencana-bencana dengan baik. Bukan malah menyalahkan mereka yang tinggal di sekitar lokasi bencana. Semua orang tidak tahu apa yang akan terjadi di dunia.
Selain Gunung Merapi, akhir-akhir ini diberitakan bahwa gunung-gunung yang lain juga ikut beraktivitas mengeluarkan awan panas dan lahar dingin. Salah satunya adalah Gunung Bromo. Satusnya kini telah berganti dari waspada menjadi awas. Walaupun para warga dan wisatawan belum mau dievakuasi, tetapi bisa saja suatu saat, dekat atau tidak, Gunung Bromo akan meletus. Dan kita pasti berharap bahwa bencana ini tidak terjadi seperti Gunung Merapi. Nah, kita akan melihat perkembangan penanganan pemerintah terhadap bencana-bencana selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar