BAB 5
DISAIN DAN PERILAKU ORGANISASI
PENGERTIAN ORGANISASI
Organisasi merupakan hal yang penting dari sebuah kegiatan atau usaha. Suatu kerjasama dalam organisasi sangat bergantung pada kerjasama tim. Jika salah satu anggota tidak sempurna mengerjakan sesuatu, maka dapat menimbulkan akibat yang fatal.
APAKAH yang DIMAKSUD dengan ORGANISASI???
Dalam berbagai aktivitas, diperlukan suatu organisasi yang mengatur kerjasama antar anggota. Jangankan manusia, hewan sekalipun membutuhkan organisasi. Banyak keberhasilan suatu usaha yang dipengaruhi oleh keberhasilan organisasi dalam usaha tersebut.
Menurut Boone Kurtz, organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan. Selain itu, organisasi mencakup tiga elemen pokok, yaitu interaksi manusia, kegiatan mengarah pada tujuan, dan struktur. Perusahaan sederhana atau kecil, fungsi pengorganisasiannya pun masih sangatlah sederhana. Namun, semakin tumbuh dan maju suatu perusahaan, maka pengorganisasian pun sangat dibutuhkan.
ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL
ORGANISASI FORMAL
Merupakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan. Struktur formal dibuat untuk meliputi pekerjaan yang harus dilakukan dan memberikan suatu kerangka bagi perilaku pekerjaan. Organisasi formal menawarkan bidang-bidang tetap yang anggotanya bertanggung jawab terhadap pekerjaannya masing-masing dan merupakan bagian yang dapat dilihat dalam bagan organisasi. Faktor yang harus diperhatikan diantaranya; wewenag; tanggung jawab; pertanggung jawaban; delegasi; dan koordinasi.
ORGANISASI INFORMAL
Adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal. Hubungan ini terjadi karena adanya interaksi manusia dan membentuk keakraban. Komunikasi dalam hubungan ini berjalan cepat dari mulut ke mulut yang disebut sistem tanaman rambat. Komunikasi yang terjadi bisa hanya rekayasa, dilebih-lebihkan atau dikurang-kurangkan. Kelompok kerja yang terdapat dalam organisasi dibagi dalam tiga kelompok, yaitu;
· Anggota-anggota kelompok dalam ( inner group )
· Anggota-anggota kelompok pinggir
· Anggota-anggota kelompok luar ( out group )
SENTRALISASI VS DESENTRALISASI
Organisasi yang Disentralisir
Merupakan sebuah sistem yang wewenang serta pengendaliannya dipegang disuatu pusat,biasanya eksekutuif puncak. Beberapa kebaikannya; pengendalian yang lebih efektif; memperpendek jangka pengambilan keputusan; memungkinkan bagi seluruh unit untuk mengikuti suatu rencana tindakan yang seragam. Sedangkan kerugiannya; beban kerja pada eksekutif pusat akan semakin berat jika perusahaan bertambah pusat; hanya memberi pengalaman yang sedikit pada manajer muda dalam pengambilan keputusan.
Organisasi yang Didesentralisir
Merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanankan pada jenjang tertinggi. Beberapa perusahaan mendesentralisasikan pengambilan keputusannya karena mereka tahu bahwa kondisi dari pabrik ke pabrik berbeda.
STRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNANNYA
Setiap organisasi akan terlebih dahulu memusatkanperhatian pada kegiatan-kegiatan utama untuk mencapai tujuan. Koordinasi tentang kegiatan setiap karyawan merupakan tanggung jawab yang lain dari manajemen karena mereka harus “kompak”.
PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi formal terdiri dari 3 elemen, yaitu;
1. Interaksi kemanusiaan
2. Kegiatan yang terarah pada tujuan
3. Struktur
Tujuan perusahaan yang berupa menyediakan barang yang berkualitas baik dengan harga bersaing pada konsumen. Tujuan perusahaan sering bersifat luas dan tidak memberikan ciri kegiatan kerja secara individual. Sehingga tujuan-tujuan itu dipecah kedalam tujuan-tujuan khusus.
Hierarki Tujuan
Berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan khusus yang ditetapkan oleh karyawan. Jumlah jenjang dalam hierarki bergantung pada besarnya kekomplekkan perusahaan.
Departementalisasi
Pembentukan struktur organisasi dimulai dari menganalisis kegiatan-kegiatan utama organisasi.
Wewenang dan Tanggung Jawab
Pendelegasian adalah tindakan menugaskan kegiatan kepada bawahan. Manajer memberikan tanggung jawab kepada bawahan untuk melaksanakan tugas-tugas dan diberi wewenang yang sepadan dengan tanggung jawab itu dan setelah semua itu, bawahan akan memberikan pertanggung jawaban.
Berapa Banyak Bawahan yang Harus Ada Di Bawah Seorang Manajer???
Jumlah optimal bawahan yang diperlukan oleh atasan disebut rentangan pengendalian. Faktor-faktor krisis yang mempengaruhi rentangan pengendalian adalah;
1. Jenis pekerjaan
2. Pelatihan karyawan
3. Kemampuan manajer
4. Efektifitas komunikasi
Menjamin Komunikasi yang Efektif
Komunikasi merupakan tugas yang relatif sederhana bagi organisasi kecil. Akan tetapi masalah komunikasi ini semakin banyak seiring dengan berkembangnya suatu perusahaan.
Menghindari Pertumbuhan Organisasi yang Tidak Perlu
Seorang filusuf dan sejarahwan Inggris bernama C. Northcote Parkinson menjelaskan dalam bukunya, Parkinson’s law: “pekerjaan itu meningkat sedemikian rupa sehingga mengisi waktu yang tersedia untuk penyelesaiannya”. Ia menerapkan hukumnya pada organisasi dan menggambarkan bagaimana jumlah karyawan dalam sebuah perusahaan meningkat selama satu periode mengikuti pekerjaan yang dilakukan. Menurut beliau, kecenderungan menambah karyawan disebabkan oleh beberapa sebab, yaitu;
1. Keinginan manajer untuk membuat “kerajaan”
2. Kerja tulis yang diciptakan oleh adanya kesempatan kerja dari karyawan tambahan
BENTUK-BENTUK ORGANISASI
Dalam suatu organisasi, pastilah terjadi hubungan. Semakin banyak dan maju suatu organisasi, semakin banyak pulalah hubungab yang akan terjadi. Oleh karena itu, perlulah dibuat bagan untuk menggambarkan situasi hubungan tersebut. Bagan itu disebut dengan bagan organisasi atau struktur organisasi. Yang menjadi dasarnya adalah pembagian kekuasaan ( authority ) dan tanggung jawab ( responsibility ). Bentuk organisasi, diantaranya; organisasi garis ( line organization ); organisasi garis dan staff ( line and staf organization ); organisasi fungsional ( functional organization ); komite ( comitte ) dan organisasi matrik.
ORGANISASI GARIS
Menunjukkan bahwa bagian yang paling atas adalah orang yang sibuk dan ahli dalam berbagai macam kegiatan. Apabila kegiatan yang ada sudah sangat kompleks dan luas, tidak mungkin lagi dilakukan oleh satu orang saja. Oleh karena itu, organisasi ini biasanya diterapkan di perusahaan kecil.
a. Kebaikan Organisasi Garis
· Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah
· Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan
· Pimpinan dapat lebih cepat memberi perintah
· Menghemat biaya
b. Keburukan Organisasi Garis
· Sering terdapat birokrasi sehingga dapat menghambat jalannya perusahaan
· Tidak adanya spesialisasi dalam pemberian tugas
· Kurangnya kerjasama di antara masing-masing bagian
Organisasi Garis Dan Staff
Merupakan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan-keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan. Struktur organisasi ini baik dipakai oleh perusahaan sedang dan besar. Tugas kepala akan semakin berat, oleh karena itu diperlukan tenaga-tenaga ahli yang dapat memberi saran dan fungsi maka itu dibuatlah staff.
Hubungan-hubungan yang terjadi antara pimpinan dan bawahan disebut dengan hubungan garis. Hubungan yang terjadi antara manajer manajer pengiklanan dan manajer penelitian adalah tidak langsung. Oleh karena itu disebut hubungan staff.
a. Kebaikan Organisasi Garis dan Staff
· Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus diluar bagiannya
· Staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan
· Staf dapat mendidik para petugas
· Adanya kesatuan dalam pimpinan
b. Keburukan Organisasi Garis dan Staff
· Kadang-kadang staf tidak lagi memberi saran tetapi perintah
· Dapat menimbulkan anggapan bahwa staff dapat lebih dipercaya dibandingkan atasan
· Staf dapat juga disalahkanapabila saran yang diberikan tidak mendapatkan hasil
ORGANISASI FUNGSIONAL
Dalam organisasi ini, manajer adalah spesialis atau ahli dan bawahannya mempunyai beberapa pimpinan. Frederick W Taylor dengan Scientific Managementnyat telah mengemukakan ide tentang organisasi fungsional untuk sebuah pabrik. Fungsi-fungsi perencanaan dan administrasi dipegang oleh Time and Cost Clerk, Instruction Card Clerks, dan Order of Work Clerk. Sedangkan Gang Boss, Speed Boss, Repair Boss, dan Inspectormengerjakan kegiatan produksidi pabrik; Disciplinary bertugas memelihara kepatuhan terhadap semua peraturan yang ada bagi para pekerja maupun pimpinan.
a. Kebaikan Organisasi Fungsional
· Masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya
· Tugas para manajer menjadi lebih ringan
b. Keburukan Organisasi Fungsional
· Membingungkan para pekrja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah
· Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan pimpinan
· Kesulitan yang timbul tidak bisa cepat diatasi
· Kurangnya koordinasi dapat menimbulkan perselisihan
ORGANISASI KOMITE
Sering digunakan untuk mengumpulkan pendapat tentang berbagai kegiatan dalam perusahaan dan dapat dibentuk di semua bagian dalam organisasi. Dalam membentuk komite, harus memperhatikan syarat-syarat sebagai berikut;
1. Susananya bersifat santai dan informal
2. Semua anggota ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tugasnya
3. Komite mengetahui tentang tugas yang dibebankan kepadanya
4. Anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggota lain
5. Keputusan diambil secara konsensus
6. Anggota bebas mengemukakan pendapat
7. Ketua komite tidak mempunyai kekuasaan atas yang lain
a. Kebaikan Organisasi Komite
· Suatu forum untuk saling bertukar pendapat
· Keputusan ditentukan bersama-sama
· Menciptakan koordinasi yang lebih baik
· Meningkatkan pengawasan karena dapat berhubungan langsung dengan para pelaksana
b. Keburukan Organisasi Komite
· Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan
· Keharusan untuk berkompromi
· Sering menimbulkan kesimpang siuran
· Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran-saran yang diberikan
ORGANISASI MATRIK
Organisasi matrik juga disebut organisasi manajemen proyek, dapat didefinisikan sebagai struktur organisasi dimana para spesialis dari bagian-bagian berbeda distukan untuk mengerjakan proyek khusus. Kebaikan utama dari organisasi matriks adalah keluwesan dan kemampuannya untuk memusatkan sumber-sumber pada masalah atau proyek.
a. Kebaikan Organisasi Matrik
· Luwes
· Memberikan metode untuk memusatkan perhatian pada masalah-masalah utama yang spesifik
· Memberikan alat inovasi tanpa mengganggu struktur organisasi yang ada
b. Keburukan Organisasi Matrik
· Beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan tradisional
· Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim
· Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer bagian lain
PELAKU PENGORGANISASIAN
Manusia adalah sumber utama dari setiap perusahaan. Prediktor-prediktor penting dalam organisasi kerja meliputi kelompok kerja, motivasi, sikap pekerjaan, dan kepemimpinan.
KELOMPOK KERJA
Dalam organisasi bisnis, kelompok kerja itu merupakan sekumpulan karyawan secara bersama-sama mempunyai pekerjaan serupa dan merupakan satu kelompok. ( verton a musselman and john h jackson ). Dalam kelompok, setiap anggotanya mesti mempunyai kebutuhan, dapat berupa; kebutuhan berkomunikasi; kebutuhan mempertahankan harga dan kepentingan ekonomi; dan kebutuhan akan keamanan dan perlindungan. Dan keanggotaan bergantung pada beberapa hal, diantaranya; keakraban satu sama lain; kepentingan bersama; pekerjaan serupa; dan persahabatan.
MOTIVASI
Motivasi merupakan motif internyang menyebabkan seseorang akan melakukan apa yang mereka kehendaki.
Jenjang Kebutuhan Karyawan
Menurut Abraham M. Maslow, kebutuhan seseorang yang belum terpenuhi tidak akan lama menjadi motivator meskipun dapat muncul kembali sebagai motivator. Teori dasar motivasi menurut beliau menekankan kepada dua ide dasar, yaitu;
1. Orang yang mempunyai banyak kebutuhan, tetapi hanya kebutuhan yang belum terpenuhi saja yang dapat mempengaruhi perilaku manusia.
2. Kebutuhan manusai dikelompokkan dalam sebuah hierarki kepentingan. Jika suatu kebutuhan terpenuhi, maka kebutuhan lain yang lebih tinggi tingkatannya akan muncul dan memerlukan untuk dipenuhi.
PEKERJAAN dan SIKAP JABATAN
Kepuasan jabatan mungkin merupakan sikap jabatan yang paling banyak diteliti. Ini mencakup sikap ke arah supervisi kerja, pembayaran, mitra karyawan, dan promosi. Oleh Musselmah dan Jackson, kepuasan jabatan dipandang sebagai indikator yang bermanfaat bagi manajemenuntuk menentukan apakah terdapat bidang-bidang masalahdalam angkatan kerja organisasi. Moral merupakan sikap umum dari angkatan kerja dalam sebuah perusahaan terhadap jabatan mereka. Sedangkam kepuasan jabatan merupakan istilah lain yang memberikan arti banyak hal yang sama.
KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan itu berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan suatu pekerjaan. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa tidak ada satu cara terbaik untuk memimpin karyawan. Macam gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam perusahaan dapat membantu menciptakan suatu iklim kerja bagi karyawan.